
Deepfake adalah teknologi yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memanipulasi video, suara, atau gambar seseorang agar tampak nyata. Hasilnya bisa sangat meyakinkan.
Teknologi ini awalnya digunakan untuk hiburan dan eksperimen visual. Namun, kini telah menjadi ancaman serius.
Mengapa Deepfake Berbahaya?
Karena bisa menipu mata dan telinga kita. Kita tidak bisa lagi percaya sepenuhnya pada video atau rekaman suara.
Contoh bahaya deepfake:
- Politik: Video palsu tokoh dunia yang memicu konflik.
- Kejahatan: Penipuan berbasis suara orang terdekat.
- Reputasi: Video pribadi palsu yang merusak nama baik seseorang.
Siapa yang Bisa Jadi Korban?
Semua orang bisa menjadi korban. Mulai dari pejabat, selebritas, hingga masyarakat umum.
Karena itu, penting untuk waspada dan cerdas digital.
Bagaimana Cara Melindungi Diri?
Berikut beberapa langkah yang bisa kita lakukan:
- Selalu periksa sumber video.
- Gunakan alat pendeteksi deepfake.
- Jangan mudah percaya video viral tanpa verifikasi.
- Edukasi diri tentang manipulasi digital.
Dunia Butuh Regulasi
Deepfake berkembang cepat. Sayangnya, hukum dan regulasi masih tertinggal.
Kita butuh aturan global yang tegas untuk mengatur penggunaan teknologi ini. Tanpa itu, kebohongan bisa menyebar lebih cepat dari kebenaran.